Custom Search

Ternyata Perempuan Takut Laba-laba Bukan Hal Aneh

Ternyata Perempuan Takut Laba-laba Bukan Hal Aneh

Jum'at, 04 September 2009 | 14:35 WIB

TEMPO Interaktif , Pittsburgh - Perempuan yang menjerit dan lari mencari perlindungan ketika melihat seekor laba-laba adalah bukan hal aneh. Misteri takutnya perempuan dengan serangga ini telah ditemukan jawabannya.

labaPenjelasan baru untuk ketakutan kaum hawa dengan binatang ini, adalah karena gen mereka. Penelitian di Universitas Amerika Serikat menemukan perempuan mengasosiasikan makhluk berkaki delapan itu dengan rasa lebih takut daripada laki-laki, yang kebanyakan bereaksi tidak peduli.

Psikolog Dr David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh menguji sepuluh perempuan dan sepuluh laki-laki, semua berusia 11 bulan, dengan gambar laba-laba untuk melihat bagaimana mereka bereaksi.

Dia menunjukkan gambar seekor laba-laba di samping tokoh kartun yang wajahnya menakutkan dan laba-laba di sampingnya dengan wajah sumringah.

Dari laporan Dr Rakison, yang diterbitkan di New Scientist, menyatakan bahwa gadis-gadis itu menatap gambar laba-laba yang menyiratkan wajah bahagia lebih lama daripada takut. Namun, anak laki-laki melihat kedua gambar itu dalam waktu yang sama.

DIa menyimpulkan bahwa gadis-gadis menemukan wajah bahagia yang membingungkan karena mereka mengharapkan ketika melihat laba-laba itu dengan wajah ketakutan.

Psikolog mengatakan tes ini menunjukkan bahwa anak perempuan memiliki genetic predispostion untuk takut akan laba-laba yang kontras dengan anak laki-laki yang tidak takut.

Eksperimen ini menunjukkan bahwa gadis usia 11 bulan --bukan laki-laki pada usia yang sama - mempelajari hubungan antara ekspresi wajah negatif dan ketakutan adalah pemicu yang relevan seperti halnya ular dan laba-laba," kata Dr Rakison dalam laporannya di jurnal Evolusi dan Perilaku Manusia.

Dia menghubungkan perbedaan dari jaman manusia pemburu-pengumpul, yang menunjukkan bahwa perempuan lebih berhati-hati terhadap hewan berbahaya untuk melindungi anak-anak mereka, sedangkan laki-laki lebih mempunyai perilaku berisiko untuk menjadi pemburu yang berhasil.

Dalam survei yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hampir enam persen dari populasi memiliki fobia ular dan sekitar empat persen adalah takut laba-laba. Namun, perempuan lebih terpengaruh sekitar empat kali lebih besar daripada pria.

Sekarang tidak ada alasan lagi bagi suami menghindar atau mengangap remeh, ketika istrinya menjerit di kamar mandi karena ada laba-laba atau ular. Hemm...



SKYNEWS| NUR HARYANTO

http://tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2009/09/04/brk,20090904-196270,id.html

No comments:

Post a Comment

Custom Search